
Siapa yang Tidak Rindu pada Allah?
Siapa yang tidak rindu pada Allah?
Siapa yang tidak rindu pada Allah?
Setiap orang pasti pernah mengalami kesenangan dan kesedihan?
Kadang datang secara bersamaan. Namun lebih sering datang secara bergantian. Kadang kesenangan dulu yang datang lalu disusul dengan kesedihan. Atau datang kesedihan lebih dulu lalu disusul kesenangan-kesenangan yang menggembirakan hati dan menenagkan hati, mungkin seperti judul sebuah novel yang sudah pernah diangkat di layar televisi "Sengsara membawa Nikmat".
Namun bagi orang yang berIman pada Allah, itu semua hanya ujian yang akan membawa kita pada kesenangan haqiqi jika dan hanya jika kita menjalaninya sesuai dengan yang disyariatkan oleh Allah dan dicontohkan oleh manusia pilihan RasuluLLah Muhammad SAW.
Di dunia ini banyak sekali berbagai macam ujian. Salahsatunya adalah banyaknya "penilaian-penilaian" dari orang yang amat sangat mudah menilai orang lain tapi belum tentu pandai menilai dirinya sendiri (mungkin penulis juga termasuk dalam kategori tersebut). Kalau kita masukkan semua penilaian-penilaian semua ke dalam pikiran kita mungkin kepala kita akan penuh, kalau kita masukkan semua ke dalam hati kita mungkin hati kita akan sesak dengannya. Tapi kalau kita kembalikan pada Allah, hati kita akan tenang dan tentram.
Jadi... Siapa yang Tidak Rindu Pada Allah???
Kadang datang secara bersamaan. Namun lebih sering datang secara bergantian. Kadang kesenangan dulu yang datang lalu disusul dengan kesedihan. Atau datang kesedihan lebih dulu lalu disusul kesenangan-kesenangan yang menggembirakan hati dan menenagkan hati, mungkin seperti judul sebuah novel yang sudah pernah diangkat di layar televisi "Sengsara membawa Nikmat".
Namun bagi orang yang berIman pada Allah, itu semua hanya ujian yang akan membawa kita pada kesenangan haqiqi jika dan hanya jika kita menjalaninya sesuai dengan yang disyariatkan oleh Allah dan dicontohkan oleh manusia pilihan RasuluLLah Muhammad SAW.
Di dunia ini banyak sekali berbagai macam ujian. Salahsatunya adalah banyaknya "penilaian-penilaian" dari orang yang amat sangat mudah menilai orang lain tapi belum tentu pandai menilai dirinya sendiri (mungkin penulis juga termasuk dalam kategori tersebut). Kalau kita masukkan semua penilaian-penilaian semua ke dalam pikiran kita mungkin kepala kita akan penuh, kalau kita masukkan semua ke dalam hati kita mungkin hati kita akan sesak dengannya. Tapi kalau kita kembalikan pada Allah, hati kita akan tenang dan tentram.
Jadi... Siapa yang Tidak Rindu Pada Allah???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar